Siapa yang menyukai dunia tulis- menulis dan bercita- cita menjadi penulis professional di era digital saat ini? Jika kamu salah satunya, simak pengalamanku mengikuti kelas menulis online ya! Siapa tahu bisa menjadi inspirasi dan menambah semangatmu untuk meraih apa yang kamu impikan.
Jadi, Hari Sabtu dan Minggu kemarin saya berkesempatan mengikuti kelas menulis yang diadakan oleh DigitalSkola, sebuah Start-Up yang menyelenggarakan kelas berbasis online untuk meningkatkan skil digital masyarakat Indonesia.
Kelas menulis tersebut dipandu oleh seorang tutor bernama Indah Salimin yang telah berpengalaman selama 8 tahun di bidang kepenulisan kreatif baik penulis konten dan penulis copy .
Hari Pertama Bersama DigitalSKola
Pada hari pertama kami belajar tentang jenis- jenis pekerjaan di bidang content writing, peluang menjadi content writer di era digital, tipe- tipe pekerjaan dan tugas dari seorang content writer.
Tidak hanya seluk beluk pekerjaan dibidang tersebut tapi kami juga belajar mengenai tahapan menulis itu sendiri, bagaimana mendapatkan ide dan inspirasi menulis, tools yang dapat digunakan untuk mengetahui trend masyarakat dan melakukan praktek membuat tulisan yang menarik.
Sebagai content writer, tugas kita adalah memproduksi tulisan yang menarik yang dapat disukai banyak orang, sesuai kaidah SEO agar masuk dalam peringkat 1 halaman Google serta meningkatkan performa website atau blog yang kita kerjakan.
Content writing adalah salah satu bidang pekerjaan Digital Marketing. Tujuannya memasarkan atau mengedukasi khalayak ramai agar mengetahui suatu barang atau jasa dari suatu perusahaan.
Kak Indah Salimin mengatakan dalam kelasnya agar menjadi penulis yang baik kita wajib membuat kerangka tulisan dan melakukan riset terlebih dahulu. Tujuannya agar tulisan yang kita produksi dapat bermanfaat dan akurat. Tips ini juga menghindari kita dari kerancuan menulis yang sering ditemukannya ketika melakukan review sebuah tulisan.
Tahapan menulis yang diharapkan Kak Indah Salimin untuk dapat diterapkan yaitu menulis draft, melakukan review, melakukan revisi, proofreading, dan terakhir mempublikasikan karya tulis kita. Kita dapat menggunakan kamus online untuk memperkaya kosakata kita.
Acara di hari pertama ditutup dengan tugas praktek menulis langsung sebuah artikel bertemakan jenis pekerjaan content writing di era digital. Saya membuat tulisan yang berjudul 5 Top Karier Penulis Profesional di Era Digital dan Tips Sukses Merintisnya!

Hari Kedua Mengenal Lebih Jauh Dunia Content Writing Bersama DigitalSKola
Hari kedua kelas bersama DigitalSkola terasa tambah seru karena Kak Indah Salimin memberikan review dan feedbacks-nya untuk tulisan artikel dari para peserta kelas.
Saya sendiri mendapatkan banyak sekali pelajaran dari apa yang dibahas dan disampaikan oleh Kak Indah Salimin. Setelah me-review artikel, kami kembali mendapatkan pelajaran tentang langkah- langkah menjadi seorang content writer.
Untuk menjadi seorang content writer diperlukan hardskill berupa SEO Savvy, kemampuan riset, riset kata kunci, menguasai CMS, Editing dan lain sebagainya.
Adapun softskill yang perlu dimiliki adalah disiplin, komunikasi, manajemen waktu, mengikuti trend, networking dan menguasai teknologi termasuk media sosial.
Menjadi seorang content writer kita perlu memiliki passion, suka baca, menghargai proses, merancang portofolio dan melakukan professional branding.
Jika tertarik untuk mencari pekerjaan yang bersifat freelance kita dapat menggunakan platform seperti Sribulancer, Fastwork, Basabasi.co dan Mojok.co. Sedangkan jika tertarik mencari pekerjaan fulltime kita dapat melihatnya di platform seperti Glints, Kalibrr, Linkedin ataupun lainnya.
Seperti yang disebutkan di awal, merancang portofolio adalah langkah yang perlu dilakukan untuk menjadi content writer. Ada banyak sekali contoh pembuatan portofolio beredar di internet dan kita bisa mulai mempelajarinya.
Selain itu, Aplikasi Canva juga dapat membantu kita membuat portofolio yang cantik dan ciamik. Pengoperasiannya pun mudah dan dapat dikuasai oleh siapa saja yang tertarik belajar.
Wah, banyak sekali ilmu yang didapat selama 2 hari mengikuti pelatihan ini. Saya pribadi menjadi tambah merasa siap dan percaya diri untuk terjun langsung di dunia digital, semangat untuk memperbanyak portofolio dan menjadi talenta digital.
Penutup
Kesimpulannya teman- teman, untuk menjadi penulis digital professional kita perlu terus berlatih dan membaca, jangan malu untuk mengunggah karya dan meminta ulasan dari orang lain.
Tidak hanya itu, bergabung dengan komunitas penulis digital, mengikuti kursus online maupu offline serta terus melakukan professional branding kita.