Pengalamanku Menjalani Kehamilan Trimester Pertama

Kembali lagi ke segmen tulisan mengenai perjalanan kehamilanku. Moms di sini mungkin baru mendapat kabar positif hamil atau sedang menjalani kehamilan dibawah minggu ke-12 ya, selamat ya moms.

Aku sendiri saat ini sudah berada di trimester 3 kehamilan, dan tulisan mengenai persiapan kehamilan pertama bisa dibaca di sini. Kali ini, aku akan sharing pengalaman aku di trimester pertama kehamilan. So, enjoy reading!

Tiap kehamilan itu ternyata unik, suatu hal mungkin terjadi atau dapat dirasakan oleh perempuan satu tetapi suatu hal mungkin tidak dirasakan oleh perempuan lainnya. Tujuan tulisan kali ini hanya ingin sharing berbagi cerita dan tips, barangkali ada sesuatu yang bermanfaat untuk diambil ya. 

Sepertii yang sudah aku mention di atas, kehamilan di trimester pertama yaitu pada minggu pertama hamil hingga minggu ke-13. Tentunya senang sekali dan ingin sekali banyak mengabadikan momen pertama kehamilan ini.

Meskipun begitu, ternyata tidak semudah itu ya, karena di masa trimester pertama ini kondisi tubuh kita banyak perubahan dan penyesuaian. 

Perubahan yang Terjadi

1. Perubahan nafsu makan

Perubahan ini tidak terjadi secara instan moms, tapi perlahan. Aku sendiri tidak mengalami morning sickness. Hanya saja nafsu makanku terhadap makan rumah menjadi berkurang. Indra penciumanku menjadi lebih sensitif, maka dari itu aku tidak begitu suka aroma masakan tumis- tumisan di rumah.

Tubuhku cenderung lebih lemas dan lebih prefer membeli makanan dari luar. Terutama Hokben, wah kalau sudah makan Hokben semangaat betul bisa habis banyak hihi. Selain makanan yang berbumbu bawang kuat dan sayuran tumis, aku juga jadi lebih menyukai makanan yang manis seperti coklat. Intinya lebih picky dengan apa yang dimakan.

Umumnya yang aku jumpai dari cerita- cerita teman dan saudara, beberapa orang memang menjadi lebih sensitif terhadap bau masakan tertentu. Ada yang tidak bisa mencium bau nasi yang baru matang, bau duren, ataupun bau tubuh suami sendiri 😀

Untuk mual sendiri berdasarkan pengalamanku terjadi karena naiknya asam lambung karena perubahan hormon di tubuh kita. Untuk mensiasatinya kita memang tidak boleh telat makan. Makan sedikit namun sering adalah kunci.

2. Sering Ke Toilet untuk Buang Air Kecil

Sebenarnya hal ini juga yang membuatku tidak begitu nyaman untuk bepergian jauh di trimester pertama kehamilan. Dorongan buang air kecil begitu jauh berbeda dibanding saat sebelum hamil.

Namun bukan berarti kita mengurangi porsi minum air putih kita ya moms. Penting sekali untuk minum air putih yang cukup saat hamil. Hal ini membantu kita tetap fit, terhidrasi dan tercukupi juga jumlah cairan ketuban untuk janin di dalam kandungan kita.

Saranku lainnya, kita bisa mengganti sesekali air putih dengan minuman seperti air kelapa atau jus. Terkhusus untuk moms yang merasa mual dengan minum air putih. Terpenting adalah tetap mendapatkan cairan yang cukup.

3. Tubuh Lemas dan Gampang Lelah

Aku sendiri bukan tipe mageran alias senang rebahan, meskipun di rumah aku senang melakukan banyak aktivitas. Aku senang menyibukan diri dan mengeksplor hobi. Akan tetapi di trimester pertama ini, tubuhku sering merasa lelah dan lemas.

Akhirnya sering sekali aku membatalkan janji pergi dengan suami karena merasa lelah dan lebih prefer untuk di rumah saja beristirahat. Walaupun hanya ke supermarket, setelahnya aku merasa lelah dan ingin segera beristirahat.

Saranku, jangan memaksakan diri, nikmati saja proses kehamilan ini, dengarkan tubuh kita ya moms. Berkomunikasi yang baik dengan pasangan jika ada hal- hal yang memang kita butuhkan dan membuat kita nyaman. 

4. Perut Bergas, Asam Lambung Naik

Seperti yang sudah aku bahas sedikit di atas, kondisi mual terjadi karena kenaikan asam lambung sehingga perut terasa perih dan bergas. Saranku adalah berkonsultasi ke dokter atau bidan untuk mengkonsumsi obat magh yang aman untuk kita. Aku sendiri mengkonsumsi Sucrafate dan Hufamag.

Memang rasanya tidak nyaman, efek dari asam lambung yang naik ini juga terkadang membuat perutku terasa begah dan kencang. Meskipun begitu perut yang kencang juga dikarenakan rahim kita yang semakin meluas ya moms.

5. Merasa Tidak Mood

Banyak moms yang merasa lebih sensitif, gampang marah, gampang menangis atau baper. Aku sendiri di trimester pertama tidak begitu merasakan emosional yang berubah namun merasa tidak mood melakukan banyak hal. Dan terkadang membuat diriku merasa tidak berdaya dan menjadi merasa bersalah.

Saranku, tidak perlu merasa bersalah dengan keadaan apapun. Selalu komunikasikan dengan pasangan bagaimana mengatasinya ya moms.

Penutup

Diantara semua gejala yang mungkin terkadang tidak nyaman dan membuat kita tidak mood. Kita harus tetap bersyukur ya moms. Kita harus menanamkan mindset bahwa hamil itu menyenangkan dan momen ini adalah momen yang spesial.

Aku sendiri cukup sering merasakan kencang perut yang menyebabkan tidak bisa banyak beraktivitas.

Ya, setiap perempuan merasakan hal yang berbeda- berbeda selama masa kehamilan. Untuk itu jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter atau bidan jika moms butuh bantuan atau memiliki pertanyaan. 

Trimester pertama ini adalah trimester yang paling rawan dan juga vital. Kita harus menjaga kondisi ini dengan sebaik mungkin. Sebagian bumil mengalami flek, mungkin kita akan diberikan obat penguat kandungan oleh bidan atau dokter kita. 

Penting untuk terus menjaga asupan nutrisi kita ya moms, makan- makanan sehat seperti sayur buah- buahan, protein dan mineral yang seimbang, Jangan lupa vitamin hamilnya juga. Menjaga konsumsi serat mencegah kita mengalami konstipasi juga lho moms.

Untuk istirahat di malam hari sendiri, belum banyak terganggu karena ukuran perut. Tapi alangkah baiknya membiasakan untuk tidur teratur dengan posisi miring untuk menjaga tubuh kita agar tidak mudah lelah di siang hari dan terbiasa di trimester selanjutnya.

Oke, begitulah pengalamanku melalui masa trimester pertama. Saat melaluinya, terasa panjang namun alhamdulillah berhasil melaluinya dengan baik. 

Nantikan sharing pengalaman kehamilanku di trimester 2 ya moms!